Tanjung Selor Kian Mengkhawatirkan, Kabut Asap Membuat Kualitas Udara Memburuk

JARRAKPOS – Kualitas udara di Tanjung Selor Kabupaten Balungan, Kalimantan Utara terus memburuk dalam tiga hari terakhir di karenakan kabut asap yang semakin meningkat.
Badan Metereologi, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) Staisiun Tanjung Harapan, Tanjung Selor dirilis, jarak pandang di Tanjung Selor saat ini hanya mencapai 500 meter.
“Saat ini jarak pandang hanya 500 meter. Dalam kondisi ini, pesawat tidak bisa mendarat,” ujar M Sulam Khilmi, Kepala BMKG Tanjung Selor, Minggu (15/9/2019).
Pesawat Lion Air rute Cengkareng (Jakarta) -Tarakan pagi ini juga tidak dapat mendarat di bandara Juwata Tarakan, dan akhirnya menuju bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Walau kabut cukup tebal, tetapi aktivitas ekonomi khusus di pasar dan swalayan masih berjalan normal. Tutup roda di Tanjung Selor terpantau memakai topeng.
M Sulam KHilmi mengatakan, tren pergerakan segera di wilayah Kalimantan Utara diperkirakan bergerak dari arah Tenggara ke Barat Laut.
Masih ada pantauan titik panas di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur yang menyebabkan potensi perubahan sebaran dalam beberapa hari ke depan.
Hilmi mengungkapkan hotspot atau titik api cukup banyak tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah yang kemudian berimbas diterbitkan segera di kabupaten di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Jarrakposriau.com