KAMPAR – Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Drs. H.Yusri M.Si didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar, Edi Afrizal membuka Ajang Pemilihan Duta Anak Kampar tahun 2020 di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Jumat ( 20/11) malam
Sekda Kampar dalam sambutannya mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi saat kondisi anak-anak kita sedang dirumahkan walaupun jumlahnya terbatas akibat protokol kesehatan, mesti dibatasi.
Sekda Kampar juga mengharapkan anak-anak Kampar bisa menjadi duta Covid-19 tahun 2020, karena anak-anak adalah generasi penerus, harus peka terhadap lingkungan dan mampu menyaring semua yang terjadi, Pemerintah daerah hanya mendorong karena sebagai generasi penerus.
“Jadi anak-anak kita harus dipersiapkan dan harus siap untuk menggantikan kita ke depannya,” ujar Yusri
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Forum Anak Kabupaten Kampar yang telah mengukir prestasi baik itu di provinsi Riau maupun tingkat nasional.
“Mudah-mudahan ini merupakan cikal bakal generasi muda Kabupaten Kampar siap menerima Kabupaten Kampar di masa yang akan datang,” harap Yusri.
Sekda Kampar juga mengharapkan dengan pemilihan Duta Anak Kabupaten Kampar tahun 2020 dapat terpilih duta-duta yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Kampar ke tingkat provinsi dan nasional.
“kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pencerahan baru bagi generasi kita, bahwa hidup itu ada tahapan dan tidak ada hidup yang instan,” tegas Yusri.
Sekda Kampar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari membentuk pemuda yang berkarakter beradat, berbudaya, santun, dan mengerti terhadap hal-hal yang dibolehkan dan hal-hal yang tidak dibolehkan yang tentunya dapat memacu dan memberikan semangat baik itu Pemerintah Daerah, OPD terkait.
“Yang terpilih kami harapkan menjadi contoh bagi generasi muda Kabupaten Kampar, Provinsi dan Nasional dan bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah dan masyarakat melalui Forum Anak.” pungkas Yusri. (Dy/**)
