
Jarakposriau.com Dumai – DPP Perkumpulan Perusahaan Tally Mandiri Pelabuhan Indonesia (PPTMPI) menggelar audiensi dengan Komisi III DPRD Riau, di gedung DPRD Provinsi Riau.(23/10/2023)
Sekertaris DPP PPTMPI Jefrizal dalam pertemuan itu membahas tentang usaha tally pelabuhan dan potensi peningkatan PAD, dari retribusi daerah melalui PNBP untuk kegiatan tally pelabuhan.
“Potensi peningkatan PAD dari retribusi daerah melalui PNBP untuk kegiatan tally, yang akan diberikan 5% dengan ketentuan negara 1 persen dan provinsi 2 persen dan untuk pemerintah kabupaten maupun sebesar kota 2 persen,” ujar jefrizar.
Menurut Anwar selaku Ketua Komisi 3 DPRD Riau, aat ini pihaknya dan pemerintah provinsi Riau sedang menyusun Ranperda pajak dan restribusi melalui jasa usaha tally pelabuhan.
Sementara itu Misliadi anggota Komisi 3 DPRD Riau dari partai PKB mendukung pelaksanaan tally ini dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan dan akurasi data kepada pemerintah provinsi riau dan mendorong semua pihak untuk bersinergi penguatan usaha tally pelabuhan yang akan di laksanakan.
Lanjutnya pembahasan ini di setujui dan di dukung penuh oleh wakil gebunur riau Edinatar Nasution, dia sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan insan tally pelabuhan ini dan meminta kepada DPP PPTMPI untuk melakukan penguatan sosialisasi kepada semua pihak.
“Pengguna jasa tally pelabuhan di Riau dan meminta kepada pengurus DPP untuk melakukan konsolidasi kebeberapa wilayah yang sudah berjalan dan penguatan di daerah – daerah yang belum ada perusahaan perusahaan tally pelabuhan,” tutupnya.