Hantarkan Donasi Hingga Ke Aceh Tamiang Oleh BEM SeKota Dumai
Jarrakposriau.com Dumai – Aksi Humanitas Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Kota Dumai, Riau.
yang dalam aksi ini terdapat 8 BEM bergerak, diantaranya : BEM STIA Lancang Kuning, BEM STT, BEM STIE Tuah Negeri, BEM AKPER Sri Bunga Tanjung, BEM AMIK, BEM STMIK, BEM AKBID Hang Jebat, dan BEM Poltek Dumai.
Aksi ini tentunya suatu kepedulian Mahasiswa terhadap korban bencana banjir bandang di Aceh Tamiang sejak senin (31/10/2022) lalu.
Banjir ini bukan hanya merendam ribuan rumah warga, tapi hingga akses jalan nasional juga terdampak.
Kordinator Daerah Dumai BEM Se-Riau wilayah Dumai, yang merupakan Presiden Mahasiswa STIA Lancang Kuning Dumai, M. Jaka Riski Agung Gumilang atau yang akrab di sapa Agung.
Turut berduka cita untuk aceh tamiang terkhusus korban yang terdampak banjir bandang, semoga ketabahan selalu ada di hati saudara saudara ku semua, namun tidak hanya doa yang di panjatkan melainkan adalah gerakan kepedulian.
“Terhitung mulai tanggal 11 hingga 17 November, Aliansi BEM Se – Kota Dumai melakukan penggalangan dana di titik titik perempatan lampu merah, dana yang terkumpul mencapai Rp. 10.102.000 lalu dana yang terkumpul sepenuhnya kita alihkan menjadi sembako, total ada 30 Karung beras 10kg, 20 Karung beras 5kg, 1 karung 50kg gula, 20 dus minyak kapasitas 1liter, 20 dus mie instan.
Sembako ini kita hantarkan langsung ke Aceh Tamiang, Total ada 6 Mahasiswa yang berangkat dan di dampingi 1 Patwal Dinas Perhubungan Kota Dumai, di Aceh Tamiang sendiri kita di sambut oleh Bupati (H. Mursil. SH, MKn) beliau mengarahkan sepenuhnya Sembako yang dibawa ini dihantarkan ke Dinas Sosial Aceh Tamiang.
Aksi ini juga mendapat dukungan penuh dari Walikota Dumai H. Paisal SKM, Mars, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SH, S.I.K, Dandim 0320 Dumai Letkol Arhanud Hermansyah Tarigan, S.E, dan Kadishub Dumai Said Effendi, serta seluruh elemen Masyarakat Kota Dumai.
Berkat dari gerakan bersama ini pula yang tentunya dapat menghantarkan mahasiswa kota dumai sampai ke lokasi bencana Aceh Tamiang pada tanggal 2 Desember 2022, Mahasiswa adalah wujud perwakilan dari Kota Dumai yang peduli terhadap Saudara – saudara se Tanah Air.
Meski pun banjir sudah tidak melanda daerah ini namun sisa sisa kerugian masyarakat masih tampak jelas, seperti butuhnya sembako, perabot rumah tangga yang rusak, Sawah dan Kebun Masyarakat gagal panen akibat terendam nya banjir.
Harapan saya, semoga dari gerakan humanis mahasiswa Dumai seperti ini bisa menjadi barometer untuk mahasiswa seluruh Indonesia ujar agung mengakhiri bincangnya.
(Diana)