Jalankan Program Yang Tertunda, Kadiskes Targetkan Tahun 2022 Penurunan Angka Stunting 14%

Jarrakposriau.com DUMAI –
Dinas Kesehatan Kota Dumai tahun ini kembali berfokus menyelesaikan beber
apa tugas dan program yang tertunda akibat covid 19 dua tahun belakangan. Termasuk diantaranya pencegahan dan penurunan angka stunting.
Sebagai bentuk khidmat kesehatan dalam rangka mengurangi jumlah anak yang mengalami stunting atau gizi buruh yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kecerdasan anak, maka pemerintah berupaya melakukan berbagai upaya dan langkah pencegahan dini.
“Tahun ini kita lakukan recoveri pasca covid dalam penanganan angka stunting. Seeprti pendataan jumlah ibu hamil serta oendampingan, dan pengukuran gizi pada tumbuh kembang anak di usia 0 sampai 5 tahun,” ujar Syaiful.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Syaiful MKM, menjelaskan bahwa pada saat ini angka stunting di Dumai yakni 23 persen. Untuk itu pemerintah berupaya dan menargetkan pada 2024 penurunan angka stunting di 14 persen.
Oleh sebab itu, lanjut Syaiful, dibutuhkan peran serta seluruh pihak dalam menekan angka stunting baik infrastruktur, lingkungan serta kondisi pemukiman yang melibatkan beberapa stake holder.
Dijelaskan Syaiful beberapa faktor penyebab stunting pada anak diantaranya lingkungan yang tidak ramah, kondisi rumah dan sanitasi.
“Ini tugas dan tanggungjawab bersama, kita harap seluruh program yang sudah dicanangkan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya mengakhiri bincangnya.(Diana)