Dumai

Karna Antrian Panjang Pengisian BBM, Sopir Truck Ketiduran Di Mobil

Jarrakposriau.com Dumai – Seperti akhir akhir ini pantauan wartawan yang terjadi di salah satu SPBU 14288671 yang berada jalan perwira Dumai,beberapa pekan ini sering terjadi antrian panjang.

Bahkan puluhan mobil truck setiap harinya,dan ada juga yang tidak mendapat jatah BBM solar untuk kendaraan mereka,di karenakan BBM Solar sering cepat habis terjual.

Sehingga para pengendara khususnya mobil truck terpaksa harus antri menunggu kedatangan pesanan order berikut nya dari Depot Pertamina ke  SPBU tersebut.

Tingginya Kebutuhan bahan bakar minyak ( BBM ) bagi pengendara/konsumen  roda dua maupun roda empat yang rutin  setiap harinya datang ke SPBU untuk membeli dan mengisi BBM kendaraan.

Bahkan sering terjadi antrian panjang terutama sekali kendaraan roda empat sejenis mobil truck/Fuso sering antrian panjang.

Hal ini sangat memprihatinkan sekali melihat kondisi di SPBU 14288671 jalan perwira kerap terjadi mobil truck/Fuso  antrian panjang saat mau mengisi BBM solar untuk kendaraan mereka.

Banner Iklan Sariksa

Sehingga para sopir truck banyak yang resah dan menunggu terlalu lama untuk mengisi BBM kendaraan mereka bahkan sampai ketiduran di kolong mobil mereka akibat terlalu lama menunggu giliran.

Ketika di konfirmasi kepada salah seorang karyawan SPBU 14288671  jalan perwira Dumai, ia enggan di sebut namanya dan juga selaku operator pompa BBM pada 11/4/2022 yang lalu mengatakan,

“melihat kondisi di sini sering terjadi antrian panjang di SPBU ini,bahwa untuk persediaan BBM di sini kita hanya di jatah kuotanya oleh Pertamina hanya 8 Ton per hari,itu pun dalam satu hari nya  cepat habis terjual,sementara kebutuhan BBM sejenis solar cukup tinggi di sini,lagi pula BBM sejenis solar terkesan langka ujar nya.

Selain itu pantauan wartawan bukan hanya sampai di sini saja sering terjadi mobil truck antrian panjang juga di tempat lain mengalami hal yang sama,akibat kelangkaan BBM sejenis solar pengendara sulit untuk mendapatkan jatah BBM.

Dalam hal ini seharusnya pihak Pertamina melakukan pengkajian dalam memberikan kebijakan mendistribusikan BBM sesuai tingkat kondisi kebutuhan daerah masing masing,kalau setiap SPBU.

Seperti SPBU yang ada di Dumai di batasi kuota BBM 8 Ton perhari,tidak lah cukup terpenuhi untuk konsumen pengendara khususnya mobil truck,apalagi Dumai adalah salah satu Kota Industri dan Kota pelabuhan yang setiap harinya arus bolak balik mobil truk Tanki CPO dan mobil truck lainnya.

Masuk ke Dumai untuk mengirim maupun melangsir barang baik migas maupun non migas ke pabrik pabrik kelapa sawit ( PKS  )yang ada di Dumai dan lagi pula Dumai adalah Kota Minyak atas minyak bawah minyak kok minyak bisa langka?.

Pemerintah dalam hal ini harus memberikan solusinya kepada masyarakat agar minyak tidak langka di pasaran.

(Diana)

Banner Iklan Sariksa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button