Konferensi Pers Konsorsium 303 dan Konsorsium 158 Dari Ketua Jaringan aktivis Indonesia Dan Ketua Aliansi Mahasiswa Lingkar Nusantara
Jarrakposriau.com Jakarta – Lokasi Daerah utan kayu Utara Lokasi konferensi Pers Media online Gakorpan news yaotu cafe kedai tempo Jakarta timur dari penelusuran lokasi liputan dalam sebuah undangam oleh ketua Jaringan aktivis indonesia bernama Donny Manurung dan beliau merangkap profesi sebagai pengacara.
Acara konferensi pers tersebut dilokasi Kedai tempo mulai pukul 2 an siang dengan dihadiri 12 media online dengan data absen yang dimuat oleh ketua jaringan aktivis indonesia serta konferensi persnya ada sesi tanya jawab yang dipaparkn mengenai viral video ismail bolong yaitu tambang ilegal yang didekingi dengan dana kordinasi oleh pejabat bareskrim yaitu komjend agus andrianto,Ujar hasil paparan penjelasan konferensi pers ketua Jaringan aktivis indonesia kepada 12 orang rekan media yang hadir dilokasi kedai tempo Utan Kayu Utara Jakarta Timur”.
Menurut informasi yang dihimpun oleh ketua Jaringan Aktivis indonesia,”kami udah lakukan berbagai cara degan upaya yang kami telusuri terus menerus dengan menyurati, dan mendatangi lokasi pertambangan batubara ilegal daerah kalimantan timur yaitu samarinda serta investigasi lokasi pertambangan ilegal dengan mengumpulkn informasi berbgai informasi dari warga sekitar pertambangan indinesia maupun pemda setempat yaitu Gubernur,Walikota,Dirjend Pertambangan serta kami juga udah menyurati KPK dan mendatangi lembaga instansi lain tapi belum ada respon dari hasil kerja kami yang telah kami perjuangkan selama dari 2021 bulan maret.
Kejadian pertambangan ilegal sebenarnya sudah lama terjadi tapi ada temuan video ismail bolong yang viral di publik saat ini dari berbagai kalalangan dan keluhan masyarakat daerah pulau kalimantan timur,ujar tegas informasi Bapak Donny Manurung,S.H kepada rekan rekan media dilokasi cafe kedai tempo.
Ujar tegas pembacaan hasil laporan penyidikan yang didapati oleh ketua jaringan aktivis indonesia bahwa ada dugaan hal dicuragai kasus pertambangan ilegal terdapat para oknum polisi serta ada dugaan beberapa para oknum lembaga parlemen terlibat dalam kasus pertambangan batubara ilegal dalam sorotan viral trend di publik dan eksposs,ujar informasi yang dihimpun dari Ketua Jaringan Aktivis indonesia Bapak Donny manurung,S .H, dan Ketua Aliansi mahasiswa nusantara Bapak Jeriko Manurung”.
Menurut Informasi yang dihimpun oleh Bapak Donny Manurung,S H. bahwa kami besok hari kami tanggal 17/11/2022 jam 1 siang kami akan ajukan surat serta kami meminta informasi valid data laporan hasil peyidikan yang kami miliki untuk laporan ke mabes propam Polri bersama team rekan rekan jaringan aktivis indonesia dan rekan rekan aliansi mahasiswa nusantara dan Bapak Donny Manurung,S.H memberikan dukungan kepada para rekan rekan media hadir dalam liputan penelusuran yang kami lakykan serta sebgai pendamping mitra Kami di lokasi mabes propam Polri.
Apabila respon surat pengajuan yang kami berikan kepada Propam Mabes Polri tidak di tanggapi kami akan lanjutkan tindakan dengan menyurati ke Presiden dan Kapolri untuk usut tuntas perkara ini demi memyelamatkan resisi Polri di publik,”ujar tegas ketua jaringan ativis indonesia kepada 12 orang media”.
Menurut pengalaman kami dalam hal ini dengan kami nilai bahwa respon yang kami lakukan sangat minim responnya oleh instansi polisi di negara indonesia yang kami dapati bahkan buruk sikap tindakan respon yang kami telusuri,dapati baik di Polsek,Polres dan polda di wilayah kalimantan maupun di wilayah Ibukota Jakarta.
Adanya Isu remor negatif dari kasus pertambangan batubara ilegal dengan isu isu untuk melibatkn keluarga Presiden RI ke 7(Bapak Joko Widodo), akibat ulah dan intimidasi dari para oknum ingin menjatuhkn serta ingin merusak citra keluarga Presiden RI ke 7 serta,kami meminta kepada rekan rekan media untuk tetap sinergi untuk informasikan kepada kami dalam penelusuran penemuan informasi yang janggal di lapangan serta mohon di cegah isu isu remor tersebut,”Ujar tegas lugas Ketua Jaringan Aktivis Indonesia.
Pada pukul 2:30 siang jlng sore agenda konferensi pers Ketua Jaringan Indonesia selsai diberikan kepada media untuk berperan memberikan dukungan penuh usut tuntas kasus pertambangan batubara ilegal kepada kami agar kami ingin menyelamatkn instasi Polri dari ulah mafia tanah,mafia judi online,mafia pertambangan serta mafia bidang lain yang beredar di tubuh instansi polri yang demikian sudah buruk dan tidak ada kepercayaan publik terhadap Polisi.
Lokasi konferensi pers Konsorsium 303 dan Konsorsium 158 lokasi cafe kedai tempo yang beralamat Jalan Utan Kayu Raya no.68,UTAN KAYU UTARA Kecamatan Matraman,Kota Jakarta Timur.
Laporan : Putra
