Dumai

MAN 1 Dumai Menuju Program Madrasah Reform Dan Selalu Budayakan Rembukan Bahas Permasalahan

Jarrakposriau.com Dumai – Madrasah Aliyah Negeri 1 Dumai Merupakan satu satunya sekolah islam negeri yang ada di kota Dumai, yang hingga saat ini masih eksis dan di minati oleh siswa siswi baru baik dari kota Dumai sendiri maupun luar kota.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Dumai semakin berbenah diri, baik dari segi ruangan kelas, fasilitas lainnya,halaman sekolah (taman, perparkiran, kantin dan lain sebagainya) tempat ibadah.

Semua ini berkat kerja sama kepala sekolah, majelis guru, jajaran lainnya dan siswa siswi serta wali murid itu sendiri.

Perihal pembangunan sekolah atau tambahan – tambahan lainnya sebagai fasilitas sekolah dan murid, tak lepas dari yang namanya biaya.

“Salah satu contoh seperti pembangunan masjid di lingkungan sekolah MAN 1 Dumai, atau pembangunan lainnya, yang menggunakan biaya, apabila ternyata kegiatan atau pembangunan yang kita rancang ternyata kekurangan biaya, maka tidak seluruhnya anggaran biaya tersebut di tanggung atau di keluarkan dari Dana BOS saja ,”ujar Kepala sekolah MAN 1 Dumai Januarizal.Sag.Mpdi.

Banner Iklan Sariksa

Ada pembiayaan yang tidak termasuk dalam anggaran Dana Bos, atau biaya yang telah di anggarkan tidak mencukupi,
Maka untuk menalangi pembiayaan yang di perlukan untuk kegiatan sekolah atau pembangunan yang ada di lingkungan sekolah, disini Komite sekolah akan mengadakan rapat rembukan dengan mengundang para wali murid.

Dalam rapat komite dengan mengundang para wali murid tersebut akan di bahas dan dirembukan jalan keluarnya bagaimana sebagai solusi.

” Rapat komite sekolah ini dengan melibatkan wali murid dan guru untuk membahas permasalahan sekolah yang di tuang dalam rapat, untuk menghindari berita miring bahwa MAN 1 Dumai memungut biaya atau pungli,” terang Kepsek.

Begitu juga dengan masalah biaya masuk sekolah dan biaya baju.
Sekolah hanya membebani biaya pendaftaran dan baju olah raga saja yang di ambil dari sekolah, dan untuk baju seragam kami serahkan langsung kepada penjahitnya,” tutur Januarizal selaku kepsek.

Dan satu lagi tegas Januarizal,” Bahwa di lingkungan MAN 1 Dumai tidak pernah atau ada memungut biaya secara ilegal tanpa ada permusyawarahan terlebih dahulu”.

“Kami pihak sekolah beserta komite selalu mengadakan rapat wali murid terlebih dahulu ketika akan menarik atau memungut biaya untuk keperluan sekolah dan di bahas dalam rapat sekolah sampai mendapat persetujuan dan kata mufakat dari wali murid,” terang Januarizal pada media.

Selain dari bulat kata, sekolah kita juga sedang menuju program Madrasah Reform, Yakni
Program Madrasah Reform adalah program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh dirjen pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh oleh World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.

Launching Madrasah Reform ini mempunyai tiga agenda yaitu
– Madrasah Reform (Realizing Education’s Promise).
– Madrasah Education Quality
– Dan peluncuran program madrasah Digital care.

Dengan di bukanya program Madrasah Reform untuk meningkatkan mutu dan kualitas siswa siswi dalam pendidikan serta lebih mendalami islam dengan religius dan pengembangan EMIS (education Management and Information System) Ujar Ismail Abbas.Ma selaku ketua Pokjawas Kemenag Kota Dumai di sela bincangnya.

“Kami dari pihak sekolah juga mohon suport dan dukungan kepada masyarakat dan wali murid untuk program madrasah reform, agar MAN 1 Dumai dapat mengikuti dan melaksanakan serta berjalan dengan baik dan lancar juga sukses,” tutur Ismail Abbas mengakhiri bincangnya.(Diana)

Banner Iklan Sariksa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button