Meranti

Masyarakat Desa Anak Setatah Keluhkan Jalan Utama Rusak

Jika membawa warga sakit Kepuskesmas menggunakan ambulance terhambat

Jarrakposriau.com – Meranti – Jalan adalah merupkan urat nadi dan sarana penting juga sebagai sarana bagi masyarakat baik di perdesaan maupun dikota dengan jalan maka aktifitas masyarakat tanpa hambatan termasuk akses prekonomian akan lancar hingga suana pedesaan menjadi hidup dan berkembang.

Seperti yang terlihat di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat , kondisi Jalan utama Desa tersebut kini kondisinya sangat memprihatinkan oleh karena banyak terdapat pada bodi jalan itu yang rusak parah , sementara sepanjang ruas jalan utama itu banyak terdapat fasilitas umum seperti sekolah mesjid, kantor Desa dan ada puskesmas Desa Anak Setatah .

Jalan yang selama ini berpungsi sebagai jalan protokol desa tersebut kini kondisinya memang sangat memprihatinkan ,
Sementara ruas jalan utama itu memang sebagai urat nadi bagi masyarakat di desa tersebut sebagai sarana lalulintas antar Desa se kecamatan Rangsang Barat
kini jalan tersebut menjadi hambatan yang sangat menjadi keluhan warga desa tersebut jika ada orang sakit yang menggunakan ambulance sangat terhambat akibat jalan rusak sehingga menghabat kelancaran prekonomian Desa ,serta menghambat lalulintas masyarakat sehari-hari di Desa itu .

Kepala Desa Anak Setatah Zulhaidi”

Kepala Desa Anak Setatah kecamatan Rangsang Barat Zulhaidi ketika ditemui oleh awak media dikediamanya pekan lalu ia menyebutkan, “Memang jalan utama Desa Anak Setatah tersebut sudah cukup tua dibangun pada era kabupaten Bengkalis atau sebelum Kabupaten meranti dimekarkan ,Kalau tak salah dibamgun pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga , hingga kini jalan itu merupakan jalan protokol di Desa Anak setatah ini, kini jalan tersebut mengalmi kerusakan berat diperkirakan sepsnjang 3 Km , sementara
Disepanjang jalan tersebut banyak juga terdapat rumah sekolah, mesjit Kantor Desa Anak Setatah dan pukesmas,” jelas zulhaidi .

Banner Iklan Sariksa

Zulhaidi menambahkan bahwa
“meski sudah dua priode jabatan Bupati sejak dimekarnya pada tahun 2009 dari Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten Kepulauan Metanti, sejak itu pula sangat disayang kan Jalan utama itu tidak pernah tersentuh oleh pembangunan atau paling tidak ada perbaikan terhadap jalan tersebut oleh pemerintah kabupaten, kalaulah memang boleh masalah jalan itu di bangun melalui anggaran Dana Desa pasti sudah kami bangun, akan tetapi jalah itu adalah jalan Kabupaten didak boleh dibangun menggunakan anggaran dana desa,” papar Zulhaidi.

Sebenarnya jalan utama itu merupakan Jalan antar Desa yaitu antara Desa Anak Setatah dengan beberapa Desa disekitar seperti Desa Segomeng dan Desa sialang Pasung Desa Bantar, hingga ke Desa sei Cina dan Desa Malai,”ungkapnya.

Penulis : Zaini Mahadun

Banner Iklan Sariksa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button