
Jarrakposriau.com Dumai – Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Kota Dumai ,mendapat job bisnis dibidang jasa pengamanan dan membuka lowongan untuk umum dan terkhusus untuk keluarga besar Pemuda Pancasila Kota Dumai.
Namun dalam proses berlangsungnya penerimaan pekerja ada yang memanfaatkan hal tersebut seperti ingin mencemarkan nama baik Pemuda Pacasila terkhususnya BP3 di muka masyarakat, dengan modus pelaku mencari orang-orang yang ingin bekerja sebagai Security yang masuk melalui BP3 namun yang mampu membayar uang dengan alasan pelaku untuk biaya administrasi.
Hal tersebut di ketahui oleh pihak BP3 sesuai laporan dari calon pekerja bahwasanya mereka diminta uang administrasi yang masing-masing berbeda jumlahnya, dari 2 juta rupiah sampai 4 juta rupiah uang yang diminta pelaku tersebut kepada calon yang ingin dimasukkan bekerja. Dari keterangan salah satu korban sudah memberikan uang muka sebesar 1 juta rupiah kepada pelaku dan sisanya hari ini tanggal 11 pukul 09:00 wib, karna korban merasa ada yang janggal, korban langsung melaporkan kesalah satu anggota BP3 yang dikenalnya terkait hal tersebut.
Ada sekitar 8 orang korban diketahui berdomisili dari Kota Dumai 4 orang dan 4 orang lagi dari Kota Pekanbaru yang ingin bekerja dijasa pengamanan yang menjadi korban penipuan dengan modus “Ada Uang Baru Bisa Bekerja” , karna 8 orang tersebut sudah mengantarkan lamaran pekerjaan lengkap ke kantor BP3 maka Ketua BP3 ambil ketegasan untuk 8 orang tersebut diterima berkas lamarannya oleh Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Kota Dumai.
Terkait hal tersebut Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Kota Dumai nyatakan sikap bahwa penerimaan lowongan pekerjaan dalam jasa pengamanan melalui BP3 tidak ada sedikitpun dipungut biaya apapun.
“Saya selaku Ketua BP3 menyatakan bahwa terkait penerimaan lowongan jasa pengamanan yang meminta uang baru bisa bekerja Hal tersebut tidak benar, kita tidak ada memungut biaya apapun dan ini kami lakukan untuk menyelamatkan para tenaga kerja lokal di Kota Dumai dan memakmurkan Pemuda Pancasila yang ingin bekerja,”Ujar Syahrul Ramadhan saat dikonfirmasi langsung.
Sambungnya lagi, “Saya sangat prihatin juga melihat 8 orang yang hampir di mintai uang untuk masuk bekerja di job bisnisnya BP3 dalam jasa pengamanan, terkait hal ini dan ketegasan saya selaku Ketua ,8 orang tersebut akan kami masukkan bekerja sesuai dengan syarat mereka yang sudah memiliki Sertifikat Diksarnya,”tegas Syahrul Ramadhan ke awak media ini.
Salah satu yang diduga menjadi korban penipuan tersebut menyampaikan, “Kami sebagai korban yang merasa hampir diperas oleh pelaku tersebut, berterimakasih kepada seluruh jajaran Pemuda Pancasila terkhususnya Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Kota Dumai karna telah membuka kedoknya pelaku tersebut dan Terimakasih kami dapat kesempatan untuk masuk melamar pekerjaan di job bisnisnya BP3 dalam jasa pengamanan,”ucap Rajab salah satu korban penipuan tersebut .
Saat ini pelaku penipuan dan korban telah berdamai di Ruangan SPKT Polres Dumai dan pelaku juga sudah mengembalikan uang korban yang sebelumnya sudah dimintai.
Diinformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Dumai khususnya, kalau ada yang membawa nama Pemuda Pancasila untuk mengiming-imingi dimasukkan bekerja di perusahaan maupun instansi manapun dan meminta uang baru bisa bekerja, Mohon langsung dilaporkan ke Kantor Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Kota Dumai yang beralamat di jalan Jendral Sudirman depan Hotel Citi, lantai 3 Gedung MPC