Nasional

KISAH SEORANG PENGUSAHA. EDISON MARUDUT

Riau. Jarrakposriau/slv

Nasib orang, siapa yang yang tahu walaupun setiap hari baca buku tentang bisnis tentang Hukum belum tentu juga mendapatkan Hasil yang sesuai harapan ,kadang kala berhasil kadang bangkrut atau alias smaput. Disitulah hidup

Suatu hari entah kenapa niat baik kepada kawan yang mau minjemin uang dan tidak memgerti akan tujuan tahu tahu di tangkap peneggak hukum , ya ,,,akhirnya menjadi warga binaan. Disaat di jumpai awak jarrak diriau pas main golf sepertinya bapak edison santai dan cerah sekali. Dan berseri seri.

Dia bercerita panjang terkait kejadiannya sampai menjadi warga binaan di bandung dimana tempatnya dingin sejuk namun bukan ditempat yang enak tetapi melainkan di jeriji besi yang mana hak haknya banyak yang hilang didalam menjalankan kehidupan selama kurang lebih 4 tahun.

[baca_juga]

Edison menyampaikan ke jarrak itulah hidup. Memang harus disyukuri mungkin tuhan sudah memberikan jalan saya ke sana mau bilang apa.seandainya saya tidak sekolah di Bandung di hotel prodia itu mungkin saja saya sakit sakitan. Saya di sana olah raga terus ungkapnya. Jalan kaki 10.000 kaki setiap hari dan saya keluar keringat setiap hari makanya ganteng seperti sekarang ungkapnya

Tetapi Waktu tidak terasa akhirnya lewat waktu itu dan saya jalani dengan senyum dan senyum. Setelah saya tamat sekolah disana ,saya harus meninggalkan itu makanya saya olah raga golf setiap minggu sama teman teman ,sekarang saya kembali belajar hidup kedepan. Dan saya mendapat pelajaran yang berharga di hotel prodio itu dan hanya saya yang tahu dan tuhan

Banner Iklan Sariksa

Saya titip kepada teman teman jarrak indonesia kebetulan saya pengurus jarrak riau dan tentu akan berhati hati untuk melangkah kedepannya biar tidak kesandung lagi masalah yang sama. Sekarang saya ikut Bersama membangun bangsa sesuai dengan moto jarrak.

Oleh jarrakposriau/slv

Banner Iklan Sariksa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button